Kamis, 17 Juni 2010
BULUTANGKIS
Tanpa Pemain China,
Taufik Unggulan Kedua
Selasa, 8 Juni 2010
Tanpa Pemain China,
Taufik Unggulan Kedua
Selasa, 8 Juni 2010
ks JAKARTA (Suara Karya): Absennya pemain China di turnamen Indonesia Open Super Series menjadi berkah bagi pebulutangkis tuan rumah. Pasalnya, mereka langsung naik tingkat dalam susunan daftar unggulan yang baru dikeluarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Keuntungan tersebut menjadi milik satu pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Taufik Hidayat. Ia ditempatkan pada peringkat dua daftar unggulan pada kejuaraan yang akan digelar di Jakarta, 22-27 Juni mendatang. Taufik sendiri sesungguhnya berada di peringkat lima ranking BWF di bawah pebulutangkis terbaik dunia, Lee Chong Wei (Malaysia), serta Bao Chun Lai. Karena para pemain utama Negeri Tirai Bambu tersebut tak ada yang ambil bagian tidak ada yang turun di turnamen ini, maka jadilah Taufik naik ke posisi dua daftar unggulan. "Saya menargetkan Taufik minimal bisa masuk final seperti tahun lalu, kata Mulyo Handoyo, pelatih Taufik, Senin (7/6). Mulyo menilai pemain asuhannya ini masih memunyai stamina yang bagus. Taufik juga masih konsentrasi berlatih menjalani program latihannya setiap hari. Menurut Mulyo, juara dunia 2005 ini masih bisa bersaing dengan pebulutangkis dunia lain, selain Lee Chong Wee dan Lin Dan (Cina). Pemain tunggal nasional, Sony Dwi Kuncoro, menjadi unggulan keenam, sedangkan Simon Santoso diunggulkan di urutan tujuh. Pemain muda Dionysius Hayom Rumbaka dan Andree Kurniawan Tedjono juga akan ikut berlaga di turnamen tersebut. Di sektor ganda putra, pasangan terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, menjadi unggulan kedua setelah pasangan terbaik dunia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia). Sedangkan pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Nova Widianto/Lilyana Natsir, menjadi unggulan pertama karena pasangan terbaik dunia Lee Yong Dee/Lee Hyo Jung (Korea Selatan) tidak ikut di turnamen ini. Pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto Candra, yang kini bertengger di peringkat tujuh dunia, serta pasangan ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang mempunyai rangking empat dunia tidak akan berlaga di turnamen itu. Hal ini karena Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lalai tidak memasukkan nama mereka sebagai pemain. (Ant/Wem Fauzi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar