Sabtu, 19 Juni 2010

Lubang Biru Besar adalah lubang hisap bawah air di lepas pantai Belize.

Lubang ini memiliki diameter 1000 kaki dan kedalaman 400 kaki. Lubang ini terbentuk sebagai gua kapur saat jaman es.

Chuquicamata, Chile

Chuquicamata adalah lubang galian tambang perunggu terbuka di Chili. Ini adalah tambang dengan total produksi tertinggi di dunia – walaupun ini bukan tambang perunggu terbesar. Tambang ini dalamnya 850 meter.

Udachnaya Pipe, Russia

Pipa Udachnaya adalah tambang berlian di Rusia. Pemilik tambang berencana menghentikan operasinya di 2010 – untuk melaksanakan penambangan bawah tanah. Tambang ini ditemukan tahun 1955 dan dalamnya mencapai 600 meter.

Sink hole, Guatemala

Pada tahun 2007, sebuah lubang hisap sedalam 300 kaki menelan lusinan rumah di Guatemala – membunuh 2 orang dan mengakibatkan ribuan harus dievakuasi. Lubang ini diakibatkan hujan dan aliran pembuangan bawah tanah.

Diavik Mine, Canada

Tambang Diavik adalah tambang di wilayah Barat laut Kanada. Tambang ini dibuka tahun 2003, memproduksi 8 juta karat atau sekitar 1.600 kg (3500 lb) berlian tiap tahunnya.

Mirny Diamond Mine, Siberia

Tambang Berlian Mirny memiliki kedalaman 525 m dan diameter 1.200 m. Ini adalah salah satu Tambang berlian pertama dan terbesar di USSR (Uni Soviet). Kini telah ditinggalkan. Saat masih beroperasi, diperlukan waktu 2 jam untuk truk-truk melintas dari atas sampai dasar tambang.

Bingham Canyon Mine, Utah

Tambang Ngarai Bingham adalah tambang perunggu di pegunungan Oquirrh, Utah. Tambang ini memiliki kedalaman 0,75 mil (1,2 km), lebar 2,5 mil (4 km). Ini adalah wilayah penggalian terbesar di dunia.

Monticello Dam, California

Waduk Monticello adalah waduk di Napa County, California, Paling dikenal di Amerika karena katup melingkarnya dengan rata-rata 48.400 kaki kubik per detik.

Kimberley Diamond Mine, South Africa

Tambang berlian Kimberley (juga dikenal sebagai Big Hole) memiliki julukan lubang buatan tangan terbesar di dunia (masih diperdebatkan). Sejak 1866 sampai 1914, 50.000 penambang menggalinya dengan pacul dan sekop, menghasilkan 2.722 kg berlian. Sedang diusahakan untuk mendaftarkan lubang ini sebagai situs warisan dunia.

Darvaza Gas Crater, Turkmenistan

Di tahun 1971, para geologis menemukan deposit gas alam bawah tanah yang sangat besar di tempat ini. Saat sedang dilakukan penggalian untuk mendapatkan gas, Menara bor runtuh dan meninggalkan lubang besar. Untuk mencegah gas beracun keluar, lubang ini dibiarkan terbakar. Sampai sekarang masih terus terbakar tanpa pernah berhenti.

Great Blue Hole, Belize

Lubang Biru Besar adalah lubang hisap bawah air di lepas pantai Belize.

Lubang ini memiliki diameter 1000 kaki dan kedalaman 400 kaki. Lubang ini terbentuk sebagai gua kapur saat jaman es.

Chuquicamata, Chile

Chuquicamata adalah lubang galian tambang perunggu terbuka di Chili. Ini adalah tambang dengan total produksi tertinggi di dunia – walaupun ini bukan tambang perunggu terbesar. Tambang ini dalamnya 850 meter.

Udachnaya Pipe, Russia

Pipa Udachnaya adalah tambang berlian di Rusia. Pemilik tambang berencana menghentikan operasinya di 2010 – untuk melaksanakan penambangan bawah tanah. Tambang ini ditemukan tahun 1955 dan dalamnya mencapai 600 meter.

Sink hole, Guatemala

Pada tahun 2007, sebuah lubang hisap sedalam 300 kaki menelan lusinan rumah di Guatemala – membunuh 2 orang dan mengakibatkan ribuan harus dievakuasi. Lubang ini diakibatkan hujan dan aliran pembuangan bawah tanah.

Diavik Mine, Canada

Tambang Diavik adalah tambang di wilayah Barat laut Kanada. Tambang ini dibuka tahun 2003, memproduksi 8 juta karat atau sekitar 1.600 kg (3500 lb) berlian tiap tahunnya.

Mirny Diamond Mine, Siberia

Tambang Berlian Mirny memiliki kedalaman 525 m dan diameter 1.200 m. Ini adalah salah satu Tambang berlian pertama dan terbesar di USSR (Uni Soviet). Kini telah ditinggalkan. Saat masih beroperasi, diperlukan waktu 2 jam untuk truk-truk melintas dari atas sampai dasar tambang.

Bingham Canyon Mine, Utah

Tambang Ngarai Bingham adalah tambang perunggu di pegunungan Oquirrh, Utah. Tambang ini memiliki kedalaman 0,75 mil (1,2 km), lebar 2,5 mil (4 km). Ini adalah wilayah penggalian terbesar di dunia.

Monticello Dam, California

Waduk Monticello adalah waduk di Napa County, California, Paling dikenal di Amerika karena katup melingkarnya dengan rata-rata 48.400 kaki kubik per detik.

Kimberley Diamond Mine, South Africa

Tambang berlian Kimberley (juga dikenal sebagai Big Hole) memiliki julukan lubang buatan tangan terbesar di dunia (masih diperdebatkan). Sejak 1866 sampai 1914, 50.000 penambang menggalinya dengan pacul dan sekop, menghasilkan 2.722 kg berlian. Sedang diusahakan untuk mendaftarkan lubang ini sebagai situs warisan dunia.

Darvaza Gas Crater, Turkmenistan

Di tahun 1971, para geologis menemukan deposit gas alam bawah tanah yang sangat besar di tempat ini. Saat sedang dilakukan penggalian untuk mendapatkan gas, Menara bor runtuh dan meninggalkan lubang besar. Untuk mencegah gas beracun keluar, lubang ini dibiarkan terbakar. Sampai sekarang masih terus terbakar tanpa pernah berhenti.

Great Blue Hole, Belize

Jumat, 18 Juni 2010

Terbukti Video Mesum Ariel Cut Tari dan LunaMaya 100% Asli

Roy memastikan kebenaran video itu setelah melakukuan analisis terhadap video mesum yang diduga diperankan oleh Ariel Luna Maya dan Ariel Cut Tari. Roy yang juga anggota Komisi I DPR Senin (14/6) melakukan analisis terhadap tiga video. Dua video diperankan oleh 'Ariel Luna' dan satu video diperankan oleh 'Cut Tari Ariel'.

Analisis terhadap video tersebut dilakukan di ruang kerja Roy di Gedung DPR/MPR yang memang memiliki banyak alat multimedia.

Selama ini masyarakat memang meyakini bahwa yang menjadi bintang dalam video porno yang menimbulkan kontroversi itu adalah Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari.

Menurut Roy, video yang ditelitinya 100% asli, tidak ada insert visual maupun pengisian suara atau dubbing. Dengan untuk membuktikan kebenaran dugaan tersebut, pihak kepolisian tinggal mencocokan video dengan orang yang selama ini diduga menjadi bintang atau pemeran. (inilah.com)

cut tari

Kamis, 17 Juni 2010

BULUTANGKIS Tanpa Pemain China, Taufik Unggulan Kedua

BULUTANGKIS
Tanpa Pemain China,
Taufik Unggulan Kedua


Selasa, 8 Juni 2010
ks JAKARTA (Suara Karya): Absennya pemain China di turnamen Indonesia Open Super Series menjadi berkah bagi pebulutangkis tuan rumah. Pasalnya, mereka langsung naik tingkat dalam susunan daftar unggulan yang baru dikeluarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Keuntungan tersebut menjadi milik satu pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Taufik Hidayat. Ia ditempatkan pada peringkat dua daftar unggulan pada kejuaraan yang akan digelar di Jakarta, 22-27 Juni mendatang.
Taufik sendiri sesungguhnya berada di peringkat lima ranking BWF di bawah pebulutangkis terbaik dunia, Lee Chong Wei (Malaysia), serta Bao Chun Lai. Karena para pemain utama Negeri Tirai Bambu tersebut tak ada yang ambil bagian tidak ada yang turun di turnamen ini, maka jadilah Taufik naik ke posisi dua daftar unggulan. "Saya menargetkan Taufik minimal bisa masuk final seperti tahun lalu, kata Mulyo Handoyo, pelatih Taufik, Senin (7/6).
Mulyo menilai pemain asuhannya ini masih memunyai stamina yang bagus. Taufik juga masih konsentrasi berlatih menjalani program latihannya setiap hari.
Menurut Mulyo, juara dunia 2005 ini masih bisa bersaing dengan pebulutangkis dunia lain, selain Lee Chong Wee dan Lin Dan (Cina).
Pemain tunggal nasional, Sony Dwi Kuncoro, menjadi unggulan keenam, sedangkan Simon Santoso diunggulkan di urutan tujuh. Pemain muda Dionysius Hayom Rumbaka dan Andree Kurniawan Tedjono juga akan ikut berlaga di turnamen tersebut.
Di sektor ganda putra, pasangan terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, menjadi unggulan kedua setelah pasangan terbaik dunia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia). Sedangkan pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Nova Widianto/Lilyana Natsir, menjadi unggulan pertama karena pasangan terbaik dunia Lee Yong Dee/Lee Hyo Jung (Korea Selatan) tidak ikut di turnamen ini.
Pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto Candra, yang kini bertengger di peringkat tujuh dunia, serta pasangan ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang mempunyai rangking empat dunia tidak akan berlaga di turnamen itu. Hal ini karena Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lalai tidak memasukkan nama mereka sebagai pemain. (Ant/Wem Fauzi)